Minggu, 06 Maret 2016

Tips Mengelola Uang Bagi Karyawan Bergaji Pas-pasan


Dilansir Kontan, perencana keuangan menyebut penghematan merupakan kunci sukses mengatur keuangan bagi karyawan bergaji minim.

Agar penghematan keuangan berjalan efektif, Anda sebelumnya harus mencermati pola pengeluaran dan pendapatan keuangan.

Makanya, sangat penting menyusun daftar belanja pengeluaran bulanan, sehingga Anda dapat memisahkan pengeluaran yang bisa dihemat dengan yang tidak.

Apa saja pengeluaran keuangan yang bersifat penting? Contohnya ialah biaya sekolah anak, cicilan utang dan sejenisnya tentu sulit dihemat.

Sementara biaya makan, transportasi, tagihan listrik, air dan telepon masih bisa dihemat.
Misalnya, dalam hal makanan, Anda bisa berbelanja di pasar untuk membeli bahan masakan.
“Memasak sendiri juga lebih hemat daripada jajan di luar,” kata Indah Hapsari, perencana keuangan dari Janus Consulting.

Selain itu, jangan tergoda melihat pusat perbelanjaan. Kebanyakan orang yang tinggal di kota besar sering mengunjungi mal untuk mencari hiburan, yang ujung-ujungnya bisa mengundang sikap konsumtif.

“Kurangi waktu nongkrong di mal,” tegas Indah soal langkah tips merencanakan keuangan bagi karyawan bergaji minim.

Anda juga bisa berhemat dengan melakukan sendiri beberapa kegiatan, misalnya mencuci kendaraan atau pakaian.

Atas alasan waktu atau tenaga, banyak orang di kota besar memilih membayar jasa orang lain untuk mencuci kendaraan atau binatu pakaian.

Setelah berhemat, kita harus konsisten menyisihkan uang sesuai dengan anggaran. Berapa besar dana yang sebaiknya disisihkan setiap bulannya?

“Idealnya, alokasi biaya hidup kita sekitar 50 persen sampai 60 persen dari gaji,” terang Diana Sandjadja, perencana keuangan dari Tata Dana Consulting.

Jadi, idealnya setiap orang menggunakan hanya 50 persen - 60 persen dari penghasilannya untuk kebutuhan seperti makan dan transportasi sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android Portal Indonesia