Senin, 07 Maret 2016

MENJAGA KESEHATAN GIGI SUSU SANG ANAK


Anak balita di Indonesia kerap kali mengalami masalah pada giginya berupa gigi geripis atau yang disebut sebagai karies gigi. Seringkali kebiasaan orang tua yang membiarkan anaknya mengkonsumsi banyak makanan manis namun tidak mewajibkan sang buah hati untuk membersihkan giginya secara rutin menjadi penyebab masalah karies gigi. Padahal, pada usia-usia balita, khususnya yang baru melebihi usia satu tahun, anak baru saja memiliki gigi susu yang berperan besar menjadi patokan bagi gigi-gigi lain yang akan tumbuh dan menjadi gigi dewasa. Orang tua tentu harus pandai-pandai dalam menjaga kesehatan gigi susu anak agar tidak mudah terkena masalah karies gigi.

Meskipun pada awalnya akan terlihat sulit, orang tua harus mau membiasakan sang buah hati untuk membersihkan gigi secara rutin. Belilah sikat gigi khusus anak-anak kecil untuk menyikat giginya. Selain itu, gunakan pula kain kasa yang bisa kita gosok-gosokkan pada area lidah untuk membuat kebersihan gigi dan mulut sang anak menjadi lebih baik. Pastikan bahwa anak akan tertidur dengan kondisi gigi yang sudah bersih sehingga masalah karies gigi bisa diminimalisir.

Meskipun anak kecil cenderung suka dengan makanan yang manis, orang tua tentu harus bijak dalam memberikan asupan nutrisi pada sang anak. Makanan yang manis dan lengket layaknya permen, karamel, atau bahkan snack berasa coklat yang banyak mengandung gula atau pemanis buatan bisa membuat produksi asam pada mulut meningkat dan pada akhirnya memicu karies pada gigi. Jangan terlalu banyak memberikan anak-anak makanan tersebut demi kesehatan giginya dan cobalah untuk memberikan snack yang jauh lebih sehat layaknya buah-buahan.

Seringkali karies pada gigi susu muncul karena kita memberikan susu dalam bentuk botol dot hingga sang anak tertidur. Kebiasaan ini tentu akan membut rongga mulut dan gigi tidak dalam kondisi yang bersih saat sang anak tertidur. Cobalah untuk mengubah kebiasaan anak menyedot susu sebelum tidur dengan membuat anak meminum susu dalam gelas dan menyelipkan air putih sebelum sang anak benar-benar tertidur.

Hal terakhir yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi susu sang anak adalah dengan membawa sang anak memeriksakan kondisi giginya secara teratur ke dokter gigi setidaknya sekali dalam enam bulan. Selain itu, cobalah untuk memberikan peralatan sikat gigi yang lucu dan menarik baginya sehingga anak pun akan dengan senang hati membersihkan giginya dengan rutin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android Portal Indonesia