Sabtu, 12 Maret 2016

Makanan dari Gandum ‘Kalahkan’ Obesitas Hingga Diabetes


Makanan yang sehat tentunya yang kaya akan serat dan mampu meningkatkan metabolisme dalam tubuh manusia. Tak hanya itu saja, makanan ini juga berfungsi menekan tingginya gula darah dan meningkatkan insulin.

Makanan sehat salah satu contohnya adalah gandum. Gandum biasa kita temukan dalam campuran roti, sereal, puding, bubur, dan juga sup. Namun diyakini sereal merupakan hasil budidaya gandum yang tertua.

Tepung terigu dihasilkan dari proses penggilingan biji gandum bagian paling dalam sedangkan tepung gandum utuh dibuat dari proses penggilingan biji gandum utuh yang hanya dibuang kulit luarnya saja. Perbedaan ini menyebabkan kandungan lemak dan serat tepung gandum lebih tinggi ketimbang tepung terigu.

Seperti dituliskan pada laman Mirror.co,uk, jenis makanan seperti roti atau makanan lain yang terbuat dari gandum, berdasarkan penelitian terbaru, dapat mengalahkan obesitas, penyakit jantung dan diabetes. Hal tersebut diungkapkan oleh Professor Anne Nilsson dari Lund University, di Swedia.

“Ini adalah hal yang menakjubkan, memang masih belum menjanjikan, tetapi memilih makanan dengan campuran serat seperti gandum dalam waktu yang cukup singkat dapat menghasilkan kesehatan yang luar biasa,” urai Anne memaparkan.

Dalam sebuah studi kesehatan di mana peserta berusia paruh baya, diminta untuk mengonsumsi roti yang sebagian besar terbuat dari biji gandum. Mereka diminta mengonsumsi makanan tersebut selama tiga hari pada saat sarapan, makan siang dan makan malam.

Hasilnya, sekitar 11 sampai 14 jam setelah makan makanan terakhir, mereka melakukan tes diabetes dan penyakit jantung, dan menunjukan metabolisme mereka meningkat sampai 14 jam. Selain itu, juga mereka merasakan manfaat lainnya seperti penurunan kadar gula, peningkatan sensitivitas insulin dan pengendalian nafsu makan.

Penelitian tersebut diungkapkan oleh Prof.Nilsson, “Setelah makan roti yang terbuat dari campuran gandum, kami melihat adanya peningkatan hormon usus yang mengatur metabolisme dan nafsu makan, Selain itu adanya peningkatan hormon yang membantu mengurangi peradangan tingkat rendah kronis di antara para peserta.”

Peneliti berharap, lebih banyak pengetahuan tentang dampak dari serat makanan tertentu pada kesehatan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi gandum

Nelsson juga menyarankan bagaimana mempertahankan gula darah yang sehat dari mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, buncis, karena mereka juga memiliki campuran yang baik dalam serat makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android Portal Indonesia