Senin, 14 Maret 2016

Dokter Ananda: Gerakan Salat Berikan Efek Kesehatan Tubuh


Salat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam, dikerjakan lima waktu di waktu yang berbeda. Bahkan, salat menjadi tiang agama, di mana itu tertulis di dalam Rukun Islam yang kedua untuk menyempurnakan ke-Islaman seorang Muslim.

Namun, apakah selama ini Anda mengetahui ternyata berbagai gerakan dalam salat seperti rukuk, sujud, serta duduk tahiyat, memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Dituliskan di dalam Al Quran surat Al Ankabut ayat 45 dan Al Isra (17) ayat 82, bahwa sesungguhnya memang salat serta membaca Alquran merupakan obat penawar yang diberikan oleh Allah SWT langsung kepada hamba-Nya.

“Kerjakanlah salat, sesungguhnya salat mencegah perbuatan yang jahat dan mungkar.”(QS Al-Ankabut : 45).

“Dan Kami telah menurunkan dari Al Quran, suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS Al Isra/17: 82,)

Terkait dengan hal di atas, Dr.Ananda Setiabudi. SpS, dari Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur, membenarkan bahwa gerakan dalam salat, memang benar dapat memberikan efek kesehatan pada tubuh. Karena dapat membuat otot-otot lebih rileks.

“Untuk gerakan salat pastinya akan membuat otot-otot tubuh kita menjadi rileks dan tidak kaku. Karena, dalam salat ada gerakan seperti fleksi (menekuk) dan ekstensi (meregang) yang mana apabila gerakan-gerakan kombinasi tersebut sangat baik untuk relaksasi otot,”.

Dengan beribadah, menurut ia, tak hanya mampu menyuburkan iman seorang Muslim tetapi juga memberikan kesehatan pada tubuh serta mempercantik diri luar dan dalam.

Gerakan-gerakan dalam salat mampu untuk memacu kecerdasan, memperindah postur tubuh, karena gerakan salat mampu untuk melakukan peregangan atau ‘stretching’ untuk melenturkan tubuh dan kelancaran aliran darah.

Selain itu, gerakan dalam salat juga mampu untuk memudahkan persalinan dan memperbaiki kesuburan wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android Portal Indonesia