Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar acara senam poco-poco Nusantara di Plaza Selatan Gelora Bung Karno. Even tersebut, merupakan salah satu kegiatan menyambut hajatan ‘The Association For International Sports for All (TAFISA) Games 2016’ di bulan Oktober 2016 mendatang di Ancol, Jakarta Utara.
Rangkaian acara tersebut diakhiri dengan pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora Periode 2014-2019 dan juga ‘talk show’ seputar manfaat dari senam poco-poco, yang berlangsung di Aula Wisma Kemenpora.
Dikatakan oleh pakar senam poco-poco Nusantara dari FOKBI, Lily G Karmel, senam poco-poco mampu memperbaiki funsi eksekutif otak sebagai salah satu fungsi kognitif tertinggi manusia. Karena, kadar gula berlebih pada penderita diabetes bisa menurunkan kesehatan otak dan di antaranya berujung terhadap kepikunan yang lebih cepat.
“Dengan gerakannya yang cukup energik, senam poco-poco membuat tubuh lebih sehat dan melatih daya pikir yang menguntungkan bagi usia lanjut yang berpotensi besar alzheimer,” ungkap Lily, kepada Aktual.com.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum DWP Kemenpora, Win Ritola Tasmaya yang turut mengungkapkan manfaat baik dari senam tersebut.
“Jika perempuan sudah memikirkan kualitas kesehatannya, dampaknya akan bagus. Sekitar 80 juta penduduk menjadi penderita Alzheimer. Mestinya setelah jaminan kesehatan diberlakukan, harus dicatat bahwa DWP adalah mitra pemerintah. Seragam yang kami pakai adalah hasil Munaslub 1999. Jadi jika ada usulan lain, harus melalui Munas 2019,” tegas ia menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar