Kasih bunda sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Demikianlah kata suatu pepatah. Mengabdi pada ke-2 orangtua adalah kewajiban tiap-tiap muslim. Keadaan berumah tangga tidak bisa jadi rintangan untuk menggerakkan kewajiban itu.
Orangtua alias mertua yang telah mulai renta umumnya terjadi penggantian karakter kembali seperti anak-anak. Sebagian orang yg tidak menyadarinya malah jadi sumber perpersoalanan dalam keluarga.
Tergolong juga keterlibatan dalam tempat tinggal tanggamu yang malah makin memperkeruh situasi.
Bagaimanapun juga kesabaran yaitu modal paling mutlak untuk mengabdi pada orangtua. Tetapi sesungguhnya, tersedia tidak sedikit taktik agar orangtua tersanjung dan tetaplah produktif di umur senja.
Apabila beliau memiliki aktivitas, maka beliau berpikiran lebih terbuka dan tidaklah terlalu kolot. Berbagai taktik itu sebagai berikut.:
1. Kenalkan dengan Aktivitas Agama
Tujuan paling mutlak nasib manusia yaitu menghimpun amal kebaikan sebagai bekal perjalanan panjang di akhirat nantinya. Di usianya yang makin senja telah wajibnya orangtua mengutamakan akhirat dibanding duniawi.
Kenalkan dengan bebrapa aktivitas agama sejenis pengajian. Umumnya beliau dengan sendirinya berminat untuk ikut aktif di dalamnya.
Siraman rohani yang diperoleh dari ustadz alias ustadzah umumnya lebih didengar orangtua dibanding bila anaknya sendiri yang memberbaginya.
2. Ajaklah Join dengan Organisasi Manula
Sangat tidak sedikit aktivitas sosial yang ada di masyarakat seperti posyandu balita, posyandu lanjut usia, dharma wanita, PKK, dan sebagainya. Dankan orangtua pada aktivitas itu.
Beliau akan mendapatkan tidak sedikit pengalaman dan jaringan sesama rekan-rekan aktivis organisasi. Faktor seperti ini begitu penting agar orangtua tidak jemu dengan selaluitasnya yang monoton.
3. Sesekali Bawalah Liburan Bersama Si Kecil
Bermain bersama cucu adalah ketersanjungan untuk orangtua ataupun mertua. Di waktu si kecil berlibur sekolah, tidak ada kelirunya mengajaknya liburan bersama kakek dan nenek.
Si kecil juga umumnya begitu suka dan nyaman nikmati peristiwa bersama kakek dan nenek yang tidak tidak jarang mereka jumpai.
Tetapi, pikirkan juga berlibur yang aman untuk manula jadi beliau tidaklah terlalu terbebani kesibukan fisik.
4. Berbagi Fauna Peliharaan
Ada pendapat yang memberi tau kalau pelihara fauna peliharaan bisa tidak lebihi stres. Bila orang tuamu pecinta hewan, tidak ada kelirunya membelikan mereka fauna peliharaan seperti kucing, ikan, ayam, dan kambing.
Tidak perpersoalanan memberi mereka fauna peliharaan yang bisa merilis pemasukan pada orangtua. Tetapi janganlah menghimpit manajemen ternak dan keuangan yang baik dari beliau.
Ingat tujuan paling mutlak pemberian fauna ternak yaitu agar beliau memiliki pelampiasan mengisi waktu senggang.
5. Berbagi Ladang Bisnis
Sebagian orang tua tidak suka memberatkan anak-anaknya terlebih perpersoalanan materi. Di segi lain pensiunan orangtua kadang-kadang begitu mencemaskan untuk bisa memenuhi kebutuhan keseharian.
Bahkan juga ada yang sama sekali tidak memiliki pensiunan. Satu diantara pemecahannya yaitu memberbagi pada beliau tempat usaha. Sesuaikan usaha yang akan kamu berbagilah dengan hoby dan ketrampilan orangtua.
Sebagai contoh bila bunda memiliki hoby memasak, kamu bisa membuatkan warung makan kecil-kecilan. Bila bunda hoby menjahit kamu bisa membelikan mesin jahit dan share design baju paling baru tetapi tetap tetap ringkas dalam membuatnya.
Bila tetap bimbang usaha apa yang akan diberbagi, usaha yang paling gampang yaitu toko kelontong kecil-kecilan di depan tempat tinggal.
Selanjutnya bila orang tuamu memiliki tabungan, beliau akan suka membelikan cucu-cucunya berbagai barang. Sekurang baik apa pun pemberian itu, tetaplah terimalah dengan suka hati.
Jangan hingga lelah bersabar untuk mengabdi pada ayah dan ibu. Di waktu kamu tetap bayi dan tidak bisa perbuat apa-apa, merekalah yang menjaga dan mendidikmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar