Biduran adalah sebuah kondisi medis dimana kulit memilih bentol-bentol atau bilur dengan warna putih atau merah yang akan sangat gatal dan bisa menyebar ke berbagai tempat. Satu hal yang pasti, disamping membuat gatal yang menyiksa karena disertai dengan rasa perih atau layaknya tersengat yang bisa bertahan hingga berjam-jam lamanya, bentol-bentol pada kulit yang terlihat tebal juga terlihat cukup menyakitkan. Bagaimana biduran bisa muncul pada kulit?
Biduran atau juga disebut sebagai utikaria ini juga cenderung lebih sering menyerang anak-anak dan wanita dewasa. Seringkali penyebab dari biduran adalah karena alergi, sebagai contoh, seseorang yang memang alergi dengan bulu binatang langsung mengalami biduran begitu kulitnya tersentuh bulu. Mereka yang alergi terhadap kacang, makanan laut, susu, telur, dan berbagai alergi lainnya juga bisa terkena masalah biduran. Selain alergi, efek dari obat-obatan layaknya antibiotik, anti hipertensi, atau bahkan aspirin juga bisa menyebabkan biduran. Gigitan serangga juga bisa menjadi penyebab utama biduran ini.
Jika kita terkena gejala biduran, kita bisa memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kita tidak bisa menyepelekan biduran sebagai penyakit gatal-gatal biasa karena biduran bisa jadi menjadi gejala penyakit angiodema atau bahkan anafilaksis. Penyakit angiodema adalah kondisi dimana lapisan kulit dalam mengalami pembengkakan sementara penyakit anafilaksis adalah kondisi dimana terdapat reaksi alergi yang sangat parah dan bahkan jika dibiarkan bisa mengancam nyawa. Dokter biasanya akan menanyakan beberapa hal sebelum biduran terjadi layaknya kita mengkonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu atau adanya sebab lainnya. Biasanya, dokter akan memberikan semacam obat antihistamin yang bisa meredakan alergi meskipun sebenarnya biduran bisa menghilang dengan sendirinya dalam rentang waktu beebrapa hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar