Semenjak kelahiran, ibu biasanya akan langsung memberikan banyak produk kecantikan pada bayi. Produk-produk tersebut bisa jadi adalah minyak atau baby oil yang dioleskan ke seluruh tubuh agar tubuh bayi tetap terjaga kehangatannya. Selain itu, bayi juga diberi bedak untuk menghidarkan kulit bayi dari berbagai masalah kulit layaknya gatal-gatal atau kulit ruam. Selain itu, banyak sekali produk-produk kecantikan lain yang dipakai saat bayi dimandikan. Kita tentu akan dengan mudah menemukan banyak produk sabun atau shampoo khusus bayi dimana-mana. Apakah memang benar bayi membutuhkan produk-produk tersebut?
Pakar kesehatan dari Rumah Sakit Pondok Indah yang bernama Karel Staa memberikan jawaban yang sangat mengejutkan. Ternyata, produk-produk kecantikan tersebut sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh bayi. Bahkan, produk layaknya minyak telon atau bedak yang sudah sangat akrab dengan bayi ternyata juga tidak baik bagi bayi, khususnya bagi organ pernafasan. Sebagai contoh, bayi yang menghirup bedak bayi ternyata bisa mengalami keracunan. Bedak bayi yang memiliki kandungan seng atau magnesium silikat akan sangat tidak baik jika dihirup.
Catatan yang dikeluarkan oleh New York Poison Control Center, badan yang menangani kasus keracunan di Amerika bahkan menunjukkan bahwa dalam setahun ada sekitar 50 kasus keracunan bedak bayi. Selain membahayakan bagi organ pernafasan, bedak bayi bisa meningkatkan kadar phthalates, sebuah bahak kimia yang bisa memberikan efek racun bagi tubuh bayi. Kadar phthalates inilah yang membuat bedak bayi memiliki keharuman yang mampu bertahan lama.
Minyak telon yang diyakini bisa membuat bayi menjadi hangat ternyata tidak baik bagi kulit bayi. Bayi yang masih kecil ternyata belum terbentuk dengan sempurna dan jika pori-porinya ditutupi oleh minyak telon, maka pori-pori kulit pun akan tertutupi produk tersebut. Memang, meninggalkan produk-produk tersebut sangat sulit dilakukan oleh siapapun. Hanya saja, kita bisa menjadi lebih selektif dengan memakai produk-produk bayi yang terbuat dari bahan alami yang tentu saja akan lebih aman bagi bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar