Migrain atau sering kita mengenalnya sebagai pusing kepala sebelah yang berdenyut bisa mengenai siapa saja. Derajat serangan migrain bervariasi dari ringan hingga berat sehingga dapat menganggu penderitanya. Seorang yang pernah menderita migrain sangatlah mungkin mendapat serangan lagi. Faktor pencetus migrain sangatlah bervariasi dan berbeda-beda tiap individu salah satunya adalah makanan. Di bawah ini beberapa makanan atau minuman yang paling umum menjadi pencetus migrain:
Alkohol secara nyata merupakan pencetus migrain. Beberapa minuman yang paling sering menyebabkan migrain adalah red wine, bir, sampanye, wiski. Alkohol menyebabkan jumlah darah yang mengalir ke kepala meningkat. Jika Anda minum alkohol, maka tubuh bisa mengalami dehidrasi, sehingga dapat mencetuskan migrain.
Kafein memiliki dua sisi seperti mata uang. Di satu sisi, jika diminum dalam dosis kecil, kafein bisa membantu meringankan rasa sakit. Kita sering menemui kandungan kafein dalam obat-obat migrain. Namun disisi lain, jika mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar, misalnya lebih dari dua gelas kopi per hari, maka Anda bisa terkena migrain karena efek withdrawal yang ditimbulkan jika anda hanya minum sedikit kopi dari biasanya. Sehingga disarankan kafein dikonsumsi dalam jumlah yang sama secara rutin agar tidak muncul efek withdrawal.
MSG (monosodium glutamat) juga merupakan pecetus yang cukup sering. MSG sering ditambahkan pada beberapa makanan untuk membuat makanan menjadi lebih lezat.
Nitrat dan Nitrit. Sering dijumpai pada daging olahan seperti sosis, hot dogs, bacon. Ini sering diberikan pada daging untuk membuat daging tetap fresh. Jika anda sensitif pada makanan yang mengandung nitrat dan nitrit, maka kedua hal ini dapat melebarkan pembuluh darah di otak, dan menyebabkan nyeri kepala.
Pemanis dan pewarna buatan. Anda juga bisa terkena migrain setelah minum soda dengan tambahan pemanis aspartam atau mengkonsumsi makanan yang diberi pewarna buatan seperti yellow dye No. 6
Jika Anda mengkonsumsi keju dan malah membuat kepala menjadi migrain, maka biasanya disebabkan oleh keju yang “berumur” seperti keju Swiss, parmesan, cheddar atau Bria. Keju jenis tersebut memiliki kandungan tiramin yang sangat tinggi dan beberapa orang sensitif terhadap kandungan tersebut. Makanan dengan kandungan tiramin tinggi lainnya adalah daging olahan, acar, buah zaitun, kacang-kacang tertentu.
Coklat
Produk olahan susu (misalnya yogurt, buttermilk)
Setiap orang memiliki pencetus yang berbeda, sehingga sangat diperlukan mengingat makanan apa yang telah anda konsumsi dan seberapa sering, kemudian menuliskan makanan yang kemungkinan bisa menimbulkan terjadinya serangan migrain, sehingga bisa dilakukan pencegahan untuk berikutnya. Tidak boleh dilupakan pula, bahwa Anda tetap harus makan, karena keadaan lapar juga bisa menyebabkan munculnya migrain. Kadang kita merasa takut untuk makan sesuatu karena was-was apakah makanan itu bisa mencetuskan migrain. Namun hal tersebut tidak boleh dilakukan karena justru bisa menimbulkan serangan. Tips singkat yang dapat disarankan yaitu makan dengan porsi sedikit namun sering, tetap menjaga agar tubuh tidak dehidrasi, mengkonsumsi makanan tinggi serat dan protein tanpa lemak untuk menjaga kadar gula tetap stabil. Olahraga teratur, tidur cukup dan kelola stress juga tetap harus dilakukan. Tetap mencari sumber pencetus hingga benar-benar menemukan merupakan kunci penting untuk pencegahan migrain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar