Rabu, 24 Februari 2016

Gambar Satpol PP Injak dan Tarik Sayuran Pedagang


Beberapa hari terakhir ini jagat media dihebohkan beredarnya foto sekelompok Polisi Pamong Praja atau biasa disebut Satpol PP sedang menginjak dan menarik sayuran para pedagang.

Foto ini diunggah Topan pada hari Senin, 6 Juli lalu di akun Facebook miliknya. Ada tiga gambar yang dijadikan menjadi satu oleh Topan, tapi kami sengaja memisahkannya supaya bisa lebih mudah melihatnya.

Dalam tulisannya, Topan mengupload gambar ini dengan keterangan:

Dari SD saya sudah ikut bertani dan berjualan sayur di pasar bersama almarhum ayah saya.

Sebelum azan subuh kami sudah ke sawah untuk mencabuti & memetik sayur menggunakan lampu petromax dan senter.

Saat azan subuh semua sayur kami bawa ke masjid, untuk dicuci dan diikat lalu dibungkus dengan terpal agar sayur tetap segar saat sampai di pasar.

Setelah menunaikan sholat subuh semua sayur kami angkut ke pinggir jalan raya untuk kemudian kami bawa ke pasar menggunakan angkutan umum, di dalam mobil sudah bertumpuk sayur-sayur dan hasil ladang lainnya milik petani.

Selama perjalanan ke pasar kami memanfaatkan waktu untuk tidur sejenak melepas lelah. Itu hanya segelintir kisah bagaimana sayur itu sampai ke dapur anda untuk kemudian anda makan, BUKAN UNTUK ANDA INJAK-INJAK atau ANDA BUANG…

Terlepas dari tugas anda sebagai penegak hukum, pasti masih ada hati nurani di dalam sepatu anda (jika itu sudah tidak berada ditempat seharusnya)…

Gambar pertama memperlihatkan seorang ibu tua yang sayurannya diinjak dan ditarik Satpol PP, dan terlihat si ibu melakukan perlawanan [Gambar paling atas].

satpol-PP-injak-dagangan-penjual-sayur

Si ibu terlihat menangis meratapi sayur jualannya yang terlihat berserakan.

Belum diketahui peristiwa ini terjadi dimana dan apa sebenarnya yang terjadi dengan para pedagang ini. Namun biasanya jika ada kejadian seperti ini, artinya penertiban pasar dan pegadang kaki lima.

Silahkan sebarkan artikel ini kepada semua temanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android Portal Indonesia