Rabu, 24 Februari 2016

Begini CARA MENGURANGI JUMLAH KALORI ketika Memasak Nasi


Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus (dan ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai ‘tim’. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.

Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya.


Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu.

Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang ‘pera’ (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).

Nasi dipercaya mengandung banyak sekali kalori, makanya buat orang yang sedang menurunkan berat badan, biasanya akan mengganti nasi dengan kentang, roti gandum, ubi, jagung, atau makanan rendah kalori lainnya.

Padahal sebenarnya dengan sedikit trik, kamu bisa mengurangi jumlah kalori sampai dengan 60 persen ketika memasak nasi, lho. Wah emang bisa?

Bisa dong! Menurut studi yang dilakukan oleh Sudhair A. James dari  College of Chemical Sciences di Sri Lanka, seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (3/6), memasak nasi dengan cara tertentu ternyata berhasil meningkatkan kadar pati resisten sehingga jumlah kalori pun berkurang.

Dikutip dari Brilio, caranya pun gampang banget, katakanlah satu cangkir beras mengandung 246 kalori. Untuk memangkasnya menjadi sekitar 147 kalori, kamu cukup menambahkan satu sendok teh minyak kelapa ketika sedang menanak nasi. Setelah itu diaduk selama kira-kira 20-40 menit sampai nasi matang.

Nasi yang sudah matang lalu dimasukkan ke dalam lemari es selama kurang lebih 12 jam dan…, voila! Kamu sudah memiliki nasi yang mengandung 10 kali pati resisten dengan kalori yang berkurang lebih dari setengahnya. Wow! Kok bisa?

Menurut James, metode ini dilakukan dengan mengubah pati pada beras. Dengan menuangkan minyak kelapa ketika menanak nasi akan membuatnya bereaksi dengan pati beras sehingga akhirnya struktur dan komposisi beras pun berubah menjadi lebih sehat bahkan ketika kamu memanaskannya kembali, kalorinya tidak akan bertambah.

Untuk yang lagi diet, cocok nih dicoba. Dan jangan lupa sebarkan ke temanmu ya jika kamu anggap artikel ini berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android Portal Indonesia