Sebuah inovasi disuguhkan oleh desainer asal Amerika dalam bentuk botol minuman. Botol minuman bernama Ooho! ini bisa dimakan. So, setelah minum air di dalamnya tidak perlu membuangnya ke tempat sampah.
Banyak orang mengeluh proses daur ulang yang cukup lama untuk benda-benda plastik seperti botol minuman. Seperti halnya benda plastik lainnya, botol air minum tidak sejalan dengan prinsip penghijauan yang marak digaungkan.
Berangkat dari sini, tiga orang desainer asal Boston, Amerika Serikat membuat terobosan. Jika biasanya botol air minum terbuat dari bahan plastik, kali ini mereka memproduksinya dari ganggang. Botol air minum ini bisa dinikmati seperti agar-agar.
Melihat bentuknya, sekilas mirip seperti implan payudara. Dalam sebuah foto yang diposting Mirror, terlihat seorang pria menanting botol Ooho! di atas mulutnya. Botol tersebut membentuk seperti embun atau tetesan air.
Desain inovatif yang ramah lingkungan ini membawa tiga desainer itu menjadi pemenang di ajang Lexus Design Award.
“Ooho merupakan sebuah selaput ganggang yang dapat dimakan. Ini adalah cara baru kemasan yang dapat menggantikan botol plastik air minum,” tutur Rodrigo Garcia Gonzalez sebagai salah satu kreator Ooho!.
Bukti inovasi Ooho! tidak berhenti di situ saja. Sekalipun Anda masih terkesan belum biasa dengan botol minuman ini, Anda bisa membuangnya dan tidak perlu mengkhawatirkan keramahan lingkungan. Sebab botol minuman Ooho! lebih cepat lapuk ketimbang botol plastik.
Inovasi Ooho! memberi bukti kecanggihan otak manusia dalam mengkreasi sebuah hal. Kini minum air bisa sekalian botolnya, demikian mungkin jargon yang digaungkan Ooho!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar