Penyakit demam berdarah (DBD) cenderung meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Biasanya penyakit ini melesat pada pada pertengan musim penghujan sekitar bulan Januari dan selanjutnya cenderung menurun pada bulan Febuari hingga Desember.
Jumlah kasus DBD cenderung menurun dari bulan ke bulan. Dibandingkan data 2014 pada bulan Oktober, November, dan Desember jumlah kasus pada tiga bulan terakhir tahun 2015 jauh lebih rendah.
"DBD meningkat ketika awal musim hujan, seluruh provinsi Indonesia ada endiminitas DBD. Maka Indonesia harus ekstra hati- hati. Untuk itu, kerja bakti sangat penting dilakukan setiap harinya untuk mencegahnya," ungkap dr. HM Subuh, MPPM, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehat Lingkungan, saat ditemui di Kementerian Kesehatan.
dr. HM Subuh menjelaskan, untuk menekan kejadian luar biasa DBD yang dilakukan ialah membudayakan 3M --Menguras, Mengubur, dan Menutup rapat. Tanpa Anda sadari, ada beberapa lokasi yang tidak Anda sangka tapi menjadi lokasi favorit para nyamuk bersarang.
Di antaranya saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak, air vas bunga, air minum burung peliharaan, air tampungan dispenser, dan kolam. "Cara paling efektif adalah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M+, dilakukan bersama sama oleh masyarakat jadi tidak harus bayar," ungkap Subuh.
Selain itu sebaran nyamuk juga bisa dilakukan dengan merawat ikan pemakan jentik, memasang kawat kasa pada ventilasi, serta tidak menggantung pakaian dalam maupun di luar kamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar